Senyawa amoniun kuartener (Quats)

0 komentar

Senyawa Amonium Kuartener (Quats) Senyawa quats merupakan garam amonium (NH 4+) dengan subtitusi gugus alkil atau aril pada beberapa atau keseluruhan atom H dari ion NH4+nya. Quats efektif digunakan untuk bakteri gram positif, tetapi kurang efektif untuk gram negatif kecuali bila ditambahkan sekuestran (pengikat logam). Perlu dicatat bahwa pemakaian yang tidak tepat terhadap “quats” dapat mencegah terjadinya fermentasi ( yaitu menghambat starter kultur gram positif). Tabel 15 menyajikan konsentrasi minimal quats untuk menghambat berbagai bakteri gram positif. Senyawa ini mudah berpenetrasi, sehingga cocok untuk permukaan berpori.
Quats bersifat stabil, memiliki umur simpan panjang, tidak korosif, mudah didespersikan, tidak mengiritasi kulit, mampu menghilangkan dan mencegah timbulnya bau tidak enak. Kelemahan dari quats adalah memiliki aktivitas yang lambat pada beberapa mikroorganisme biaya relative mahal, dan efek residu berupa lapisan tipis. Jenis quats yang banyak digunakan adalah setil trimetil ammonium bromida, laurel dimetil benzyl klorida, dengan konsentrasi 180-220 ppm, pada suhu 24 C atau lebih.. Konsentrasi yang lebih tinggi diperlukan air yang digunakan berkesadahan tinggi. Senyawa ini tida dapat digabungkan apabila dengan sabun dan deterjen anionic.
Tabel 15. Perbandingan Konsentrasi Minimal Beberapa Jenis Quats
Jenis Quats Pseudomonas fluoresces Staphylococcus aureus Aspergilus niger
Dodesil trimetil ammonium klorida
Dodesilbenzilmetil ammonium klorida
Cocobenildimetil ammonium klorida
Dodesidimetil ammonium klorida

Jenis Quats Pseudomonas fluoresces Staphylococcus aureus Aspergilus niger
Dodesil trimetil ammonium klorida
Dodesilbenzilmetil ammonium klorida
Cocobenildimetil ammonium klorida
Dodesidimetil ammonium klorida
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas desinfektan:
 Waktu kontak
 Suhu
 Konsentrasi
 pH
 Jenis kotoran
 Kecocokan dengan deterjen
Suatu desinfektan dinilai efektif sebagai pembersih permukaan, bila dapat membunuh 5-log dari 5 bakteri berbeda dalam waktu 5 menit atau memiliki kekuatan membunuh yang sama seperti 100 ppm chlorine. Suhu dapat meningkatkan kecepatan membunuh, tetapi persenyawaan khlorin dapat membusuk pada suhu sekitar 60 °C, sedangkan iodophors sekitar 48 °C. Keberadaan tanah dapat menurunkan aktifitas persenyawaan khlorin dan iodine. Suatu desinfektan harus sesuai dengan jenis bahan pembersih kimia yang digunakan.
Senyawa ini dikenal sebagai “quaternaries”, “quats”, atau “QACs”, adalah garam-garam ammonium dengan beberapa atau semua atom-atom H dalam ion (NH4) disubstitusi dengan gugus alkali atau gugus aril. Anionnya biasanya klorida atau bromida. Kation yang merupakan bagian utama adalah bagian aktif dari molekul, sedangkan bagian anionnya hanya penting karena dapat mempengaruhi kelarutan QACs. QACs yang banyak digunakan adalah cetil trimetil ammonium bromida dan lavrildimetilbencil ammonium klorida. Dibandingkan dengan hipokhlorit, QACs lebih mahal tetapi senyawa ini mempunyai banyak sifat-sifat yang diinginkan. Dengan demikian Mayoritas aplikasi untuk kuaterner senyawa amonium (Quats) yang berkaitan dengan afinitas yang sangat kuat untuk permukaan, yang membuat mereka kuat surfaktan. Senyawa amonium yang kuaterner menjerap di hampir semua permukaan yang mengakibatkan pembentukan monolayer. Karena kebanyakan permukaan, termasuk kulit, mukosa dan rambut, dikenakan negatif, mereka menarik bermuatan positif kuaterner ammonium ion.
Senyawa amonium yang kuaterner berisi grup hidrofobik seperti misalnya kelompok tetradecyl Trimetil Tetradecyl Ammonium bromida (Cetrimide) atau kelompok cetyl Trimetil Cetyl Ammonium bromida (CTAB). Kelompok ini memiliki karakter berminyak dan karenanya air repels.
Pembentukan monolayer ini minyak dan netralisasi permukaan, serta membasahi baik mereka dan perekat properti, membentuk dasar untuk pemanfaatan kuaterner senyawa amonium (Quats) dalam berbagai bidang aplikasi.
Sifat dari senyawa amonium kuaterner (Quats) bervariasi oleh:
- Jumlah dan panjang rantai alkil
-Pengenalan berbagai kelompok aktif dalam molekul
- Pilihan yang sesuai anion (klorida, bromida, dll)
Secara umum senyawa amonium kuaterner tidak sesuai dengan Anionic surfaktan, sabun dan deterjen Anionic sintetik. Namun mereka kompatibel dengan non-ionik maupun dengan deterjen amfoter. Anionic sarcosinates yang diklaim kompatibel dengan senyawa ammonium kuaterner. Perumusan pengkondisian shampoo, dikombinasikan pembersih dan desinfektan dan lain-lain berdasarkan senyawa amonium kuaterner dan sarcosinates atau non-ion deterjen adalah sebuah kemungkinan.
QACs, tidak dipengaruhi oleh adanya kotoran-kotoran organik, monokorosif, walaupun beberapa jenis karet dapat dipengaruhi dan tidak mengiritasi kulit. Senyawa ini mudah berpenetrasi sehingga sangat berguna untuk permukaanpermukaan yang porous. Senyawa ini efektif pada suhu dan pH yang tinggi. Kelemahan dari senyawa ini adalah QACs sangat efektif pada bakteri Gram positif saja, membentuk film pada peralatan penanganan dan pengolahan pangan, dan tidak dapat bekerja sama dengan deterjen sintetik tipe anionik.